Hallo semuanya! 😁
Sebelumnya, kita kan sudah mengetahui pengertian Vlookup dan Hlookup dan fungsinya. Nah, sekarang, kita akan belajar cara mengimplementasikan fungsi Vlookup dan Hlookup pada lembar kerja Microsoft Excel nih.
Cara melakukannya, yaitu dengan menggunakan data referensi pada tabel di sisi kanan yang berwarna kuning dan tentunya dengan menerapkan fungsi vlookup dan hlookup. Sebelum kita mulai menyelesaikan tabel pada data utama, pertama-tama kita harus tahu kapan kita harus menggunakan fungsi Vlookup dan kapan kita harus menggunakan fungsi Hlookup, coba perhatikan data referensi, ada dua tabel. Meja di atas adalah tabel yang disusun dalam format vertikal dimana data ditulis tegak lurus dengan kolom atau ke bawah sedangkan tabel di bawah ditulis dalam format horizontal dimana data ditulis seara Horizontal. Untuk samping, jika kalian menemukan tabel yang disajikan dalam bentuk seperti di atas maka kalian harus menggunakan fungsi Vlookup atau Vertical Lookup, sedangkan jika kalian menemukan tabel yang disajikan dalam bentuk seperti tabel di bawah ini, maka kalian harus menggunakan fungsi hlookup atau horizontal LookUp.
Sekarang kita akan mulai Untuk melengkapi tabel yang ada pada data utama dimulai pada kolom nama pelanggan, Untuk mencari data pelanggan atau data nama pelanggan kita akan menggunakan data pada tabel referensi yang berada di sisi kanan kedua tabel ini yang berisi data nama pelanggan adalah tabel diatas sehingga untuk mencari data pelanggan atau data nama pelanggan, kita akan menggunakan fungsi vlookup atau pencarian vertikal dan kita akan menggunakan data referensi yaitu tabel di atas, sekarang kita akan mulai cari datanya, kita akan tulis rumusnya di sini, sama seperti vlookup di nilai LookUp tanda kurung, sekarang nilai LookUp di sini adalah nilai kunci yang kita dapat menggunakan untuk menemukan nama pelanggan.
Nilai kunci ini biasanya ditemukan dalam data utama dan juga dalam data referensi. Jika kita lihat di sini, kolomnya ada di data utama tapi juga ada di data referensi, yaitu kolom nomor urut yang artinya adalah nomor urut dapat digunakan sebagai nilai pencarian atau nilai kunci maka kita akan memilih sel B3 nomor pesanan Setelah itu kita akan mengetikkan koma atau titik koma (tergantung pada setingan di Excel kalian). Karena disini settingnya adalah titik koma maka anda akan mengetikkan titik koma maka tabel array tabel array adalah tempat tabelnya Jadi disini, karena kita mengikuti data referensi tabel, kita akan memblokir tabel. Nah setelah berhasil diblokir, jangan lupa tekan F4 atau FN F4 untuk mengunci tabel agar data tidak bergeser. Tanda bahwa tabel terkunci adalah munculnya tanda dollar seperti ini, kemudian titik koma diikuti dengan kolom nomor indeks karena Kita mencari data nama pelanggan, dan di data referensi nama pelanggan ada di kolom nomor dua, jadi kita akan menulis disini 2. Kenapa dua? karena sebelumnya nama pelanggan ada di kolom nomor dua kalau misalnya kita cari gender maka disini kita akan menulis tiga karena gender ada di kolom nomor 3. Berikutnya adalah rentang/range. Rentang LookUp ini dapat diisi dengan dua pilihan, yaitu benar atau salah. Sekarang pertama-tama kita akan mengetahui perbedaan antara True dan false, yaitu argumen yang dapat digunakan dalam fungsi hlookup dan true digunakan dalam fungsi vlookup. untuk menemukan nilai yang Anda cari dalam tabel referensi pencarian yang hasilnya adalah atau yang persis sama, yang benar-benar sama, benar salah Ini dilambangkan dengan angka 0. Jadi disini, karena kita mencari data yang sama persis, kita akan menggunakan fungsi false yaitu angka 0, lalu kita akan menulis 0, lalu kita tutup tanda kurung lalu tekan enter. Sekarang di sini tampak bahwa nomor pesanan 106 atas nama pelanggan Fiona. Cek disini, 106 sudah masuk
Nama Fiona, itu benar. Jadi, untuk mengisi data di bawah ini, kita hanya perlu menyeret rumusnya Seperti ini. Selanjutnya, kita akan mengisi kolom domisili. Jadi, pada kolom domisili ini, kita menggunakan nilai kunci yang sama, yaitu nomor urut. Dan domisili ini, juga terletak pada tabel data referensi di atas, sehingga kita akan menggunakan fungsi vlookup untuk mencari data dari kolom domisili. Kita akan memasukkan fungsi atau rumusnya sama sebagai vilukup dalam kurung nilai LookUp. Kita masih menggunakan nomor urut yaitu sel B3, titik koma kemudian tabel array kita
Memblokir tabel. Jangan lupa kunci dengan F4 atau FN f4 setelah muncul dollar seperti ini kita lanjutkan dengan titik koma kemudian kolom nomor indeks karena kita mencari domisili disini domisili berada di kolom nomor 4 jadi kita masukkan 4 disini maka karena kita mencari data yang sama persis,
kita menggunakan rentang LookUp, yaitu false atau 0, lalu tutup tanda kurung kemudian enter. Nah, kami menemukan bahwa nomor urut 106 atas nama Fiona, yang berdomisili di Palembang, kami periksa apakah itu benar.
Ya, 106, perempuan, Fiona berdomisili di Palembang. Seperti biasa, isi data di bagian bawah, Kita hanya perlu menyalin dan menempelkan rumus dengan menyeretnya ke bawah seperti ini. Terakhir, kita akan mengisi kolom waktu pengiriman. Nah untuk kolom delivery time, kita akan menggunakan tabel referensi dibawah ini, yang artinya kita akan menggunakan fungsi hlookup atau horizontal lookup kita akan menggunakan fungsi hlookup jadi kita tulis dulu fungsi yang sama dengan hlookup dalam tanda kurung nilai lookup yang kita use bukan lagi nomor urut karena disini tabel dibawah ini hanya berisi kota dan waktu pengiriman jadi disini nilai lookup bisa apa yang kita gunakan adalah domisili, atau kota disini sama dengan domisili, kita akan menggunakan sel D3, klik D3, lalu blokir titik koma di tabel array, jangan lupa, lalu kita kunci seperti biasa, F4 atau FN F4, setelah dolar muncul, kita lanjutkan ke Langkah selanjutnya yaitu titik koma kemudian nomor indeks baris atau baris apa yang akan kita cari karena disini kita mencari waktu pengiriman dan waktu pengiriman pada tabel ini terletak pada baris kedua sehingga kita akan meletakkan angka dua disini kemudian titik koma pada rentang pencarian masih kita gunakan false karena kenapa karena kita ingin mencari data yang sama persis o kita menggunakan nol disini kemudian tutup tanda kurung tekan enter maka disini tampak domisili Palembang membutuhkan waktu 2 hari untuk pengiriman, itu benar disini Palembang 2 hari untuk anda isi datanya maka kita hanya perlu menyeret rumus tersebut ke bawah, maka sepertinya beginilah mudahnya, itulah cara menerapkan rumus sederhana menggunakan vlookup dan hlookup
Sekian dari saya, semangat mencoba ya kawan ku. 🙂🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar